Meninggalkan vakum, kembali posting...
Sebagaimana menyusun sebuah tim
sepakbola, berbagai pertimbangan diperlukan dalam mengatur aplikasi apa saja
yang akan anda instal/gunakan pada perangkat android anda. Tentu saja ‘susunan
pemain’ yang anda miliki haruslah sesuai dengan kebutuhan anda, dengan kata
lain tidak berlebihan sehingga mengganggu/menurunkan kinerja perangkat anda.
Sebuah perangkat android memiliki
batas kemampuan, salah satu indikator kemampuan tsb (yang paling sering
dibicarakan) adalah RAM. Disamping menangani foreground processes, RAM juga menangani proses-proses/layanan-layanan
yang berjalan dibawah sistem (background
processes) sehingga semakin banyak aplikasi yang memerlukan background processes, maka semakin
banyak pula kapasitas RAM (selanjutnya kita sebut memori) yang terpakai.
Nah, memori
inilah yang harus kita gunakan secara bijak (tidak berlebihan) dalam rangka
menjaga kinerja perangkat kita. Terutama bagi perangkat android kelas menengah
kebawah (biasanya dengan kapasitas RAM ≤ 512 MB), baiknya kita harus
menentukan prioritas dalam menggunakan perangkat tsb, apakah diprioritaskan
untuk olahpesan dan sosial media? membantu mengerjakan tugas kantor? atau
bermain games kelas berat?
Berikut ini, penulis memberikan
saran dalam menyusun ‘Iine-up’ aplikasi di perangkat android anda.
Messaging (Pertimbangan
: Jangkauan, Konsumsi RAM, Operasional)
Aplikasi dengan fungsi messaging sudah pasti berjalan dibawah
sistem (push service) agar kegiatan
kirim-terima pesan berjalan secara realtime,
menginstal/menggunakan banyak aplikasi perpesanan jelas tidak sehat bagi
perangkat dengan RAM terbatas ( ≤ 512 MB). Jadi, disarankan menggunakan
aplikasi messaging dengan jangkauan
luas dan hemat dalam konsumsi RAM. Berikut ini disarankan ‘cukup’ dua aplikasi
messaging yang anda gunakan (sekali lagi,
saran ini berlaku untuk perangkat dengan spesifikasi standar, terutama pada
RAM) :
1) WhatsApp
Aplikasi ini
sangat direkomendasikan untuk sektor ini. Jangkauan luas, konsumsi RAM hanya
sekitar 8-15 MB di background. Mungkin sangat jarang saat ini kita menemukan
aplikasi dengan fungsi perpesanan murni. Dan WhatsApp menawarkan hal itu. No Ads, No Game.
2) BBM
Aplikasi
perpesanan yang diadopsi dari OS Blackberry ini menawarkan layanan olahpesan
dan panggilan suara, dengan pengaturan dan operasional yang simpel. Jangkauan
pun semakin luas dengan tersedianya BBM untuk Android OS 2.3.x (GingerBread).
Fitur ‘Channel’ menjadi opsional untuk sosial media. Konsumsi RAM untuk
aplikasi ini hanya sekitar 20-30 MB di background.
Ya, cukup dua itu saja. Kedua
aplikasi itu, hingga postingan ini dibuat ‘hanya’ dapat digunakan di perangkat mobile. Untuk aplikasi lain seperti LINE
dapat instal dulu di smartphone untuk
mendaftar, kemudian uninstall. Dan
anda dapat menggunakannya di PC sehingga tidak membebani memori pada perangkat
android anda.
Bagaimana dengan Facebook Messenger?
Untuk mendapatkan pesan facebook secara realtime, anda cukup menggunakan ‘Facebook’
versi terbaru karena dapat menerima pesan secara realtime tanpa harus
menginstal Facebook Messenger-nya.
Manajemen File (Pertimbangan :
Fitur, Ukuran Aplikasi)
Cukup gunakan file manager bawaan. Namun, jika tidak
disertakan file manager secara default, untuk sektor ini, aplikasi yang
disarankan adalah :
ES File Explorer
Keunggulan :
1. Aplikasi ini tidak berjalan di background
(Proses berakhir setelah aplikasi diakhiri/exit)
2. Gratis dan tidak beriklan
3. Fitur lengkap (SD Card Analist, Media Player, Image Viewer, Backup and Restore Apk, dll) dengan ukuran hanya kurang dari 10 MB
4. Interface nyaman (relatif)
5. Berguna untuk menghapus folder .thumbnails (Akan dijelaskan dipostingan selanjutnya)
Bersambung....