Kamis, 08 Mei 2014

Bandung – Karawang (Pulang Pergi) dengan Berbagai Moda Transportasi Umum


Sebagai seorang mahasiswa asal Karawang yang berkuliah di Kota Bandung (Kota Bandung ya..., bukan Cimahi, Kabupaten Bandung, apalagi Sumedang), penulis biasanya melakukan ritual pulang kampung 3 minggu hingga 1 bulan sekali. Setiap pulang kampung ke Karawang dan balik lagi ke Kota Kembang, penulis selalu menggunakan jasa transportasi umum (dan sendirian). Setidaknya lebih dari dua macam moda transportasi umum telah penulis coba. Pada postingan kali ini, penulis ingin berbagi informasi perihal berbagai moda transportasi yang bisa digunakan untuk perjalanan Bandung – Karawang (PP). Semoga artikel kali ini bisa menjadi referensi bagi sesama mahasiswa asal Karawang yang berkuliah di Bandung ataupun bagi masyarakat Bandung yang ingin melakukan perjalanan ke kampung halaman penulis. 

1.       Bus Primajasa


Moda inilah mungkin yang paling populer bagi mahasiswa Karawang - Bandung, bus ini berangkat dari terminal Leuwipanjang dengan tujuan akhir terminal Cikarang (dan sebaliknya), tentu saja melewati Karawang. Moda transportasi ini dibagi menjadi dua kelas, ada kelas Ekonomi AC (2-2) dan ada juga kelas Ekonomi non AC (2-3). Selain tarif dan interior bus, rute perjalanan juga membedakan kedua kelas. Kelas non AC akan menelusuri wilayah Kabupaten Purwakarta terlebih dahulu sebelum masuk tol kembali dan keluar di Gerbang Tol Karawang Timur, sedangkan kelas AC akan langsung keluar di Gerbang Tol Karawang Timur tanpa melewati Purwakarta.

Untuk kelas AC - nya, Bus ini cukup nyaman. Waktu tempuhnya pun cukup memuaskan karena hanya memakan waktu lebih kurang 2 jam dari Terminal Leuwipanjang ke Karawang (bahkan kadang lebih cepat dari perjalanan Ledeng – Leuwipanjang) dari terminal sampai Karawang (dan sebaliknya), ini dengan kondisi perjalanan normal (tidak macet dan tidak ada perbaikan jalan). Sedangkan untuk kelas non AC, harus memakan waktu lebih lama (sekitar 3,5 jam) karena harus melalui Purwakarta tentunya. Uniknya, ketika penulis menggunakan moda ini untuk pulang ke Karawang (biasanya pukul 16.00 dari Bandung) sebagian besar penumpang turun di Klari dan sekitarnya, kemudian bus akan terisi kembali oleh para karyawan yang akan berangkat kerja.


Perjalanan dengan Bus Primajasa

 
Eksterior

Interior kelas Ekonomi non AC

Interior Kelas Ekonomi AC


Tujuan :
  • AC : Cikarang, Karawang (Klari – Lamaran – Tanjungpura), Bandung (PP)
  • Non AC : Cikarang, Karawang, Cikopo, Cibungur, Purwakarta, Bandung (PP)

Tarif (Karawang – Bandung PP) : Rp. 42.000 (AC), Rp. 25.000 (Non AC)

Jadwal : 30 menit sekali (AC) dan 15 menit sekali (non AC)


Kelebihan :

  • Bisa berangkat kapan saja.
  • Cepat (dalam kondisi jalan yang normal).

Kekurangan :

  • Perjalanan ke terminal sebelum naik bus sering macet parah, hingga perjalanan total bisa menghabiskan waktu hingga 4 jam (AC) atau 6 jam (non AC – ditambah macet di Purwakarta).
  • Masih sering terganggu pengamen dan pedagang asongan dalam Bus.
  • Sering penuh, terutama jika berangkat ke Bandung dari Karawang pada sore hari (tidak mendapat tempat duduk dikenakan tarif yang sama).

 

2.  Selamat Trans

Nah, yang satu ini menurut penulis adalah moda tercepat untuk perjalanan Bandung Karawang PP. Perjalanan dari Klari ke Bandung (dan sebaliknya) biasanya hanya memakan waktu kurang dari 2 jam, hanya sekitar 1 jam 40 menit. Perjalanan dengan menggunakan moda ini pun cukup nyaman, dengan minibus full AC. Titik keberangkatan dari Bandung ada 2 yaitu di Setiabudhi dan di Jalan Suci. Sedangkan dari Karawang ada 3 titik keberangkatan, yaitu Cikampek, Klari, dan Jalan Melati (Guro 2). Namun berdasarkan pengalaman penulis, sering terjadi keterlambatan dari moda ini, baik dari Bandung maupun ke Bandung. Tarifnya pun paling mahal dibandingkan moda transportasi lainnya, yaitu Rp. 55.000,-
          
Perjalanan dengan Selamat Trans

Interior

 
Eksterior

Jadwal Perjalanan Selamat Trans



Kelebihan :
  • Cepat.
  • Bebas pengamen dan pedagang asongan.

Kekurangan :  
  • Mahal.
  • Keberangkatan yang sering terlambat.



3.  Kereta Api

Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang perjalanan Karawang – Bandung (tepatnya Cikampek – Bandung) dengan kereta api. Sejatinya ada dua macam rangkaian kereta api yang melayani perjalanan Bandung – Cikampek (dan sebaliknya) yaitu KA Harina (Bandung – Surabaya Pasarturi PP) dan KA Ciremai Ekspres (Bandung – Cirebon PP). Kedua kereta ini harus mengubah posisi lokomotif di Stasiun Cikampek sebelum melanjutkan perjalanannya. Karena tarif KA Harina yang terlampau mahal dan perjalanan yang hanya ada pada malam hari, maka penulis hanya akan membahas yang satunya, yaitu KA Ciremai Ekspres. KA Ciremai melayani perjalanan Cikampek – Bandung dan sebaliknya masing-masing dua perjalanan setiap harinya. Kereta ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksekutif dan kelas ekonomi AC dalam satu rangkaian KA. Tarif kelas eksekutif adalah Rp. 50.000,- sedangkan kelas ekonomi AC hanya Rp. 30.000,-. Naik kereta api tentu berbeda sekali sensasinya. Rangkaian KA Ciremai akan melalui lintas Padalarang – Cikampek yang terkenal dengan pemandangannya. Beberapa jembatan panjang, tinggi, dan tak berpagar akan memberikan sensasi melayang di atas jurang yang dalam. KA Ciremai juga akan melewati terowongan kereta api aktif yang terpanjang di Indonesia (Sasaksaat - 0,97 KM) Selain itu tentu saja, bebas macet dan full AC. Dalam perjalanan normalnya, KA Ciremai hanya akan berhenti sekali, yaitu di stasiun Cimahi selama perjalanan dari Stasiun Besar Bandung hingga Stasiun Besar Cikampek (dan sebaliknya). Tiketnya pun bisa dipesan dimana saja untuk kemudian dicetak di Stasiun keberangkatan. Menurut penulis, perjalanan dengan kereta api ini adalah yang paling nyaman, namun tentunya tidak praktis. Waktu perjalanan dari Bandung ke Cikampek dan sebaliknya adalah sekitar 1 jam 50 menit.  

Perjalanan dengan Kereta Api 
Jadwal dan Tarif

Sebelum 1 Juni 2014

Bandung - Cikampek 
Cikampek - Bandung

  
Setelah 1 Juni 2014 (GAPEKA BARU)

Bandung - Cikampek

Cikampek - Bandung



Kelebihan :
  • Nyaman, bebas pedagang asongan dan pengamen.
  • Tempat menunggu (stasiun) yang nyaman.
  • Bisa pilih tempat duduk (jika pesan tiket online).
  • Pemandangan yang memanjakan mata (terutama pagi/siang).
  • Layanan On Train Cleaning.
  • Bisa buang air kapan saja ketika dalam perjalanan.
  • Ketepatan waktu hampir 90%.
  • Bebas macet.
  • dan tentu saja : sensasi yang berbeda.
Kekurangan :
  • Kurang praktis.
  • Hanya dua kali perjalanan per hari .
Berikut ini beberapa penampakan eksterior-interior kereta dan pemandangan – pemandangan menarik selama perjalanan.
Eksterior KA Ciremai

Interior Kelas Eksekutif

Interior Kelas Ekonomi AC

Interior Gerbong Restorasi (Kereta Makan)

Melewati Sebuah Jembatan Tinggi tak Berpagar

Kira-kira seratus meter di atas Tol Purbaleunyi

Satu Jurang beda Jembatan

KA Ciremai tiba di Stasiun Besar Cikampek

Nasi Goreng : Rp. 25.000,-



Tips dari penulis perihal perjalanan Bandung – Karawang (PP) :
  • Jika tujuan/tempat tinggal pembaca adalah pusat Kota Karawang, maka penulis merekomendasikan untuk menggunakan moda Selamat Trans.
  • Jika tujuan/tempat tinggal pembaca adalah Karawang bagian barat (Rengasdengklok, Tanjungpura, Lamaran, dsb) dan Klari, maka penulis merekomendasikan untuk menggunakan Bus.
  • Jika tujuan/tempat tinggal pembaca dekat dengan Cikampek, bisa memilih menggunakan kereta api.
  • Jika memilih pulang ke Bandung pada sore hari, naik kereta akan lebih efisien (menghindari macet).
  • Jika pembaca bertempat tinggal di Karawang Kota dan ingin naik KA Ciremai sore untuk ke Bandung, maka bisa memanfaatkan KA Lokal Jakarta Kota – Purwakarta untuk perjalanan dari Stasiun Karawang ke Stasiun Cikampek yang akan tiba di Cikampek pukul 15.40 (KA Ciremai berangkat pukul 15.48). Untuk tips 5, pertimbangkan risiko keterlambatan KA Lokal. Mencetak tiket pun bisa di stasiun Karawang untuk menghindari antrian di Stasiun Cikampek yang hanya satu loket.
  • Jika anda dari Klari dan akan naik Bus Primajasa, naiklah sebelum lampu merah Warung Bambu, karena kemungkinan akan penuh setelah bus berhenti di halte dekat lapangan futsal Klari.
  • Jika pulang dari Karawang sekitar lebih dari jam 7 namun sebelum jam 9 dan tidak dapat Bus AC, gunakan bus non AC dan turun di rest area Karawang Timur jika pembaca melihat ada bus Primajasa AC tujuan Bandung yang masih ada disana (misal Tanjung Priok – Bandung, Bekasi – Bandung), turun kemudian pindah ke bus AC.

Demikian artikel tentang perjalanan Bandung – Karawang (PP). Sebagai catatan, penulis tinggal di daerah Klari dan sejak 2014 lebih sering melakukan perjalanan dengan kereta api. Biasanya untuk ke Stasiun Besar Cikampek (dan sebaliknya), penulis menggunakan angkot ataupun diantar oleh Bapak. 
- AA

5 komentar:

  1. pengalaman pake selamat trans sih ga ada yang namanya keterlambatan pemberangkatan. selalu ontime, telat 5 menit sih wajar. saya sering karawang - bandung pake selamat trans, maklum separuh jiwa saya ada disana :3. Pake ini travel emang lumayan 55rebu, tapi cepet dan nyaman. Kalo naik yang jam 5 subuh dari bandung kadang jam 6 udah nyampe karawang timur. Tapi kalo misalnya weekend, sering penuh. Jadi harus booking cepet2 sebelum kehabisan. BTW, 10 tiket atas nama yang sama bisa dituker 1 tiket gratis tuh :D

    BalasHapus
  2. Oh iya mas, lupa menambahkan saya "10 tiket atas nama yang sama gratis 1 tiket" :D

    BalasHapus
  3. mas kalo dari bandung ke stadion singaperbangsa enaknya naik apa ya yg harganya relatif murah, mohon pencerahannya mas, makasih :)

    BalasHapus
  4. kang, kalo tempat tinggal sekitar KIIC, mau k bandung enaknya naik apa?
    jadwal berangkat sore atau malem.
    makasih.

    BalasHapus
  5. kang, kalo tempat tinggal sekitar KIIC, mau k bandung enaknya naik apa?
    jadwal berangkat sore atau malem.
    makasih.

    BalasHapus

Entri Populer